MASALAH SISTEM PENDIDIKAN DI INDONESIA
Pendidikan yang berkualitas tentu diharapkan demi kemajuan suatu bangsa. Pendidikan tidak hanya berfungsi sebagai “agen perubahan” bagi generasi muda yang merupakan penerus bangsa, tetapi juga harus menjadi “agen produksi” yang mampu menciptakan transformasi yang signifikan.
Menurut Neil deGrasse Tyson, sistem pendidikan saat ini menghadapi masalah karena sekolah cenderung memberikan penghargaan kepada nilai atau IPK. Sayangnya, kehidupan nyata tidak memberikan penghargaan https://imigrasitanjungpinang.com/ berupa nilai tersebut, sehingga bisa dikatakan bahwa pengalaman di sekolah tidak selalu berpengaruh langsung dalam kehidupan kita. Tujuan sistem pendidikan sebenarnya adalah mempersiapkan individu untuk menjalani kehidupan dan mengembangkan keterampilan yang diperlukan, baik dalam pekerjaan maupun hubungan sosial. Apakah sekolah telah memenuhi tujuan tersebut?
Tyson berpendapat bahwa sekolah saat ini belum mampu mencapai tujuan tersebut. Hal ini disebabkan karena nilai-nilai tinggi menjadi yang paling dihargai di sekolah. Meskipun ada anggapan bahwa nilai tinggi berasosiasi dengan kesuksesan, kenyataannya banyak orang dengan nilai rendah, seperti Albert Einstein, tetap berhasil meraih kesuksesan.
Berikut adalah beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk memperbaiki sistem pendidikan:
Tetap Optimis
Kita harus percaya bahwa perbaikan bisa dilakukan secara bertahap, dimulai dari pergeseran pola pikir. Jika kita tidak yakin bahwa perbaikan mungkin, maka itu tidak akan terjadi. Penting untuk tetap mengedepankan optimisme dan berusaha untuk mengembangkan sistem pendidikan.
Pelajari hal-hal penting dalam hidup yang tidak diajarkan di sekolah
Temukan sumber belajar alternatif dan metode baru yang dapat membantu kita mempelajari hal-hal yang mungkin terlewat setelah pendidikan formal. Jangan ragu untuk mencoba hal-hal baru meskipun terdapat stigma negatif di sekitarnya.
Jadilah contoh bagi teman-teman dan anak-anak
Misalkan kita menunjukkan hubungan yang baik, memiliki tujuan hidup yang jelas, dan bersikap terbuka. Hal ini akan membuat orang lain tertarik dan ingin mengikuti jejak yang baik.
Prioritaskan waktu untuk hal-hal yang penting
Sebarkan pengetahuan kepada orang lain
Ilmu yang terbaik adalah ilmu yang dibagikan. Jika kita mendapatkan wawasan baru dari kursus, video, atau sumber lain, penting untuk membagikannya kepada orang-orang di sekitar kita.
Dr. Subarto, M.Pd. menjelaskan bahwa tujuan pendidikan harus berfokus pada pembentukan individu yang beriman dan bertakwa, berakhlak mulia, memiliki pengetahuan yang luas, serta memiliki keterampilan, kreativitas, dan kemandirian. Ini menjadi inti dari reformasi pendidikan untuk membangun peradaban bangsa melalui pendidikan yang berkarakter.
Dalam acara ini, antusiasme peserta terlihat jelas melalui banyaknya pertanyaan yang diajukan serta respons positif berupa love dari mahasiswa/i. Diskusi yang interaktif dan materi inspiratif yang disampaikan oleh Dr. Subarto, M.Pd. diharapkan memberikan bekal bagi para peserta dalam membangun karakter yang kuat dan memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan bangsa.